Dimulai pada tanggal 27 Oktober sampai 29 Oktober 2010, tepatnya hari rabu sampai jumat pukul 08.30 – 15.30 wib merupakan hari-hari bersejarah untuk taruna AIM angkatan 12. Pada hari itu adalah hari dimana mereka akan menjalani ujian sidang karya tulis akhir (KTA), yang mana sidang tersebut merupakan tugas terakhir untuk taruna AIM tingkat 3 dan merupakan syarat & indikator yang menentukan kelulusan mereka.

Sebanyak 60 taruna/i AIM tingkat 3 dengan komposisi

49 orang taruna dan 11 orang taruni mengikuti ujian tersebut secara bergiliran selama 3 hari di 3 ruangan yang berbeda, yakni diruang kelas AIM tingkat 1, 2 & 3. Setiap taruna/i diberikan waktu 45 menit untuk mempresentasikan hasil KTA mereka dihadapan penguji & para hadirin. Tim penguji didatangkan dari berbagai UPT (unit pelaksana teknis) imigrasi yang telah berpengalaman dalam hal keimigrasian. Sedangkan para hadirin terdiri atas taruna tingkat 1, 2 & 3, bahkan adapula staff & pembina AIM yang menghadiri dan ikut berpartisipasi dalam ujian sidang KTA tersebut.

Materi yang disajikan dan dipaparkan para taruna yang sidang pun beranekaragam tergantung dari bidang keimigrasian yang ia geluti selama 1 bulan mereka melakukan kuliah kerja nyata (KKN) diberbagai UPT, baik dikantor imigrasi maupun rumah detensi imigrasi.

Ujian yang berlangsung selama 3 hari berturut-turut tersebut berlangsung dengan cukup menegangkan karena penyaji dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan dari hadirin dan dilanjutkan oleh tim penguji untuk menguji sejauh mana mereka menguasai materi yang mereka sajikan. Tim penguji memberikan pertanyaan yang harus dijawab oleh penyaji dalam mempertahankan argumennya tentang hasil KTA mereka. Setelah itu dimulai pembedahaan masalah yang dikupas dalam penjelasan tim penguji kepada taruna secara mendalam sehingga menambah wawasan & pemahaman mereka tentang keimigrasian.

Secara keseluruhan semua tim penguji merasa puas dan bangga terhadap para taruna AIM angktan 12 yang mereka nilai telah siap dan layak untuk menjadi seorang pejabat imigrasi. Walau terlihat sedikit tegang, namun semua peserta ujian tetap mengikutinya dengan antusias dan dapat melaluinya dengan baik sehingga dikatakan sukses.